HARBIN, Sebuah pusat penelitian yang didedikasikan untuk pelestarian keanekaragaman hayati Asia Timur Laut diresmikan pada Sabtu (13/11) di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang, China.
Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati Asia Timur Laut, yang berlokasi di Universitas Kehutanan Timur Laut (Northeast Forestry University), diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan pertukaran antara lembaga penelitian di berbagai negara termasuk China, Rusia, Jepang, dan Korea Selatan.
Pusat ini memiliki enam tim peneliti yang terdiri dari para ahli dari berbagai organisasi seperti Akademi Kehutanan China, Universitas Nasional Seoul, dan Universitas Tokyo. Mereka akan melakukan penelitian tentang keanekaragaman tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan ekosistem.
Asia Timur Laut adalah salah satu wilayah dengan spesies terkaya di Bumi.
Pusat penelitian ini akan membangun sistem pemantauan dan evaluasi yang komprehensif, serta melakukan studi mendalam tentang keadaan saat ini, tren dan mekanisme pemeliharaan keanekaragaman hayati di Asia Timur Laut dalam menghadapi perubahan iklim dan globalisasi ekonomi, kata Ma Keping, peneliti dari Institut Botani di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS). [Xinhua]
Diproduksi oleh Xinhua Global Service