SHANTOU – Sebuah terowongan bawah laut yang terletak di Kota Shantou, Provinsi Guangdong, China selatan, dibuka pada Rabu (28/9).
Terowongan itu membentang sepanjang 6.680 meter dengan enam lajur dan kecepatan maksimum yang dirancang 60 kilometer per jam.
Terowongan tersebut mempersingkat waktu penyeberangan laut menjadi kurang dari 10 menit.
Terowongan itu akan menawarkan sebuah cara alternatif bagi para komuter jika terjadi kondisi cuaca ekstrem, termasuk topan dan badai, ketika kedua jembatan penyeberangan laut yang sudah ada sebelumnya akan ditempatkan di bawah kontrol lalu lintas sementara.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shantou, China. (XHTV)