HEFEI – ZHAO JINZHENG, Koresponden Xinhua: “Sungguh mengejutkan melihat semua perangkat cerdas seperti sensor pertanian, robot otomatis, serta sistem pengairan dan pemupukan cerdas digunakan untuk menanam stroberi. Hari ini, kami mengunjungi wilayah Changfeng di Provinsi Anhui, China timur, untuk mengeksplorasi teknologi digital di balik stroberi yang manis ini.”
Dengan output tahunan mencapai lebih dari 350.000 ton stroberi, wilayah Changfeng merupakan salah satu basis produksi stroberi terbesar di China. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah setempat telah memanfaatkan teknologi canggih seperti Internet of Things(IoT) dan mahadata (big data) untuk mempromosikan perkebunan stroberi berbasis digital.
WANG QIUCHEN, Operator kebun percontohan digital:
“Di kebun percontohan digital, hampir semua peralatan di sini terhubung ke internet guna memastikan seluruh proses penanaman stroberi berada di bawah pengawasan untuk mencapai penanaman yang terstandardisasi.
Hasil panen di lahan uji coba tersebut diperkirakan 30 persen lebih tinggi dibandingkan hasil panen di lahan tanam tradisional. Selain itu, penggunaan pupuk dan pestisida masing-masing berkurang sekitar 30 persen dan 60 persen.”
Untuk meningkatkan digitalisasi industri stroberi setempat, wilayah Changfeng mendirikan platform internet untuk industri stroberi guna mengumpulkan berbagai data pertanian serta pemeriksaan kualitas dan informasi penjualan.
YAO JUN, Wakil Direktur Pusat Inovasi Terpadu:
“Ini merupakan platform internet untuk industri stroberi di wilayah Changfeng. Platform ini mulai digunakan pada 2021. Semua fasilitas penanaman digital yang terhubung ke sistem tersebut dapat mengirimkan data penanaman ke platform secara real-time, sehingga petani dapat secara langsung memantau kondisi pertumbuhan stroberi, seperti suhu, kelembapan, kerusakan akibat serangga, dan data terkait lainnya melalui platform ini.”
ZHAO JINZHENG, Koresponden Xinhua:
“Bagi penduduk desa setempat, stroberi membawa kesejahteraan. Terdapat lebih dari 80.000 petani stroberi di wilayah Changfeng, dan nilai tahunan seluruh rantai industri stroberi mencapai 10,8 miliar yuan (1 yuan = Rp2.121).”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hefei, China. (XHTV)