URUMQI – ZHAO CHENJIE, Koresponden Xinhua: “Saat ini, saya berada di sebuah lahan pertanian di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut. Musim semi sudah di depan mata. Berkat teknologi baru dan layanan yang dimodernisasi, membajak lahan saat musim semi menjadi lebih cepat dan lebih berkonsep pintar.”
Pada 2022, outputbiji-bijian China mencapai sekitar 686 miliar kg, naik 0,5 persen secara tahunan (year on year/yoy).
ZHAO CHENJIE, Koresponden Xinhua:
“Di ladang ini, kita bisa melihat ada 5 traktor yang berjejer. Traktor-traktor tersebut digunakan untuk membajak, mengolah, menabur benih, dan menggaru.”
Banyak dari traktor tersebut dijalankan menggunakan Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BeiDou Navigation Satellite System), atau BDS. Sistem ini dikembangkan oleh China. Jadi, mesin ini dapat bergerak dan bekerja secara otomatis. Tidak memerlukan pengemudi. Cukup rencanakan rute Anda dan atur di dalam program.
Ditarik oleh traktor tanpa pengemudi, mesin penanam dengan sistem hill-drop plantingbergerak maju dan menyebarkan benih jagung pada jarak yang telah ditetapkan. Sementara itu, seed rollermenutup benih dengan tanah dan meratakan jalur irigasi tetes (drip irrigation).
Dengan berbagai teknologi baru, mesin dan peralatan pintar, serta platform e-commerce, pekerjaan petani menjadi lebih mudah. Sumber pendapatan mereka pun semakin luas.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Urumqi, China. (XHTV)