BEIJING, Perekonomian China tumbuh lebih cepat pada kuartal pertama 2023, dengan sektor jasa yang kuat dan konsumsi yang tinggi mendorong rebound dan ekspektasi pasar meningkat secara signifikan meskipun terdapat beberapa tantangan.
Para konsumen berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 1 Januari 2023. (Xinhua/Liang Zhiqiang)
Produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 4,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 28,5 triliun yuan (1 yuan = Rp2.150) dalam tiga bulan pertama 2023, tunjuk data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Selasa (18/4).
Laju pertumbuhan tersebut meningkat dari pertumbuhan PDB sebesar 3 persen pada 2022 dan kenaikan 2,9 persen pada kuartal keempat tahun lalu.
“Perekonomian nasional China mencatat awal yang baik tahun ini, dan ekspektasi pasar menunjukkan peningkatan yang signifikan,” kata juru bicara NBS Fu Linghui dalam konferensi pers.
“Pada kuartal pertama, China berhasil melakukan transisi yang mulus dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 dalam waktu yang relatif singkat,” ujar Fu.
Pemulihan di sektor jasa, yang menyumbangkan 69,5 persen terhadap pertumbuhan PDB secara keseluruhan pada kuartal pertama, merupakan hal positif dari operasi ekonomi selama periode tersebut, kata Fu.
Output nilai tambah dari sektor jasa naik 5,4 persen (yoy) dalam tiga bulan pertama, dengan ekspansi yang pesat di industri berbasis kontak mulai dari perjalanan hingga katering.
Sektor akomodasi dan katering melonjak 13,6 persen (yoy) pada kuartal pertama, berbanding terbalik dengan penurunan 5,8 persen (yoy) pada kuartal keempat tahun lalu.
Para penumpang mengantre untuk memasuki Stasiun Kereta Suzhou di Suzhou, Provinsi Jiangsu, China timur, pada 7 Januari 2023. (Xinhua/Li Bo)
Vitalitas pasar meningkat, dengan volume penumpang kereta dan udara masing-masing naik 67,7 persen dan 68,9 persen pada kuartal pertama jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.
Data pada Selasa itu juga menunjukkan bahwa penjualan retail barang-barang konsumen naik 5,8 persen (yoy) pada kuartal pertama, membalikkan penurunan 2,7 persen (yoy) pada kuartal terakhir tahun lalu.
“Peningkatan ini menunjukkan bahwa permintaan domestik (China) berkembang secara bertahap dan ekspektasi konsumen meningkat,” ujar Fu.
Lian Ping, kepala ekonom di Zhixin Investment Research Institute, mengatakan bahwa konsumsi domestik China merupakan penggerak utama pertumbuhan, dan pertumbuhan konsumsi diperkirakan akan mengalami percepatan pada kuartal kedua.
Seorang staf menyusun filamen mentah di sebuah basis produksi Zhongfu Shenying Carbon Fiber Co., Ltd. di Xining, Provinsi Qinghai, China barat laut, pada 22 Februari 2023. (Xinhua/Wu Gang)
Data lainnya menunjukkan bahwa output industri nilai tambah negara itu meningkat 3 persen (yoy) dalam tiga bulan pertama 2023, dan investasi aset tetap naik 5,1 persen (yoy) pada kuartal pertama, menurut NBS.
Fu mengatakan bahwa ke depannya, pertumbuhan pada kuartal kedua kemungkinan akan jauh lebih cepat dibandingkan kuartal pertama.