KOLOMBO – Otoritas Pelabuhan Sri Lanka, sebuah perusahaan teknik sipil setempat, dan China Merchants Port Holdings menandatangani sebuah perjanjian di Kolombo pada Jumat (21/4) untuk bersama-sama membangun pusat logistik dan komersial Asia Selatan di Pelabuhan Kolombo.
Proyek tersebut akan membangun sebuah pusat logistik canggih, dan membantu mendukung Pelabuhan Kolombo sebagai pelabuhan yang lebih bergengsi dan kompetitif di kawasan ini, kata Menteri Pelabuhan, Perkapalan, dan Penerbangan Sri Lanka Nimal Siripala de Silva saat menghadiri upacara penandatanganan itu.
China Merchants Group akan semakin memperkuat kerja sama dengan perusahaan lokal dan berkontribusi lebih banyak terhadap pembangunan ekonomi Sri Lanka, kata Miao Jianmin, Chairman China Merchants Group.
Proyek tersebut, dengan total investasi senilai 392 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.773), akan menyediakan fasilitas logistik dan pergudangan yang unggul dan menarik peningkatan volume peti kemas, memperkuat posisi Pelabuhan Kolombo, pelabuhan terbesar di negara itu, sebagai pusat penting di kawasan tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kolombo. (XHTV)