SHENZHEN, Meski bertubuh mungil, serangga-serangga kecil memiliki fungsi yang besar. Lalat tentara hitam (black soldier fly) digunakan untuk menguraikan limbah dapur guna mewujudkan kehidupan rendah karbon di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan.
Wakil Eksekutif Sekretaris Jenderal Vanke Foundation Xie Xiaohui mengatakan bahwa “limbah dapur diurai oleh larva lalat tentara hitam, yang dapat mengubah sampah menjadi sesuatu yang berharga. Dameisha Vanke Center telah membentuk operasi pengomposan organik dengan siklus tertutup melalui kabin lalat tentara hitam, dan juga melalui area demonstrasi pengomposan, kebun umum, dan taman atap, serta vision tank. Pemberian makan siklik kepada ulat menjadi tahap pengolahan awal limbah dapur. Kemudian, larva lalat tentara hitam dihubungkan ke tangki pengolahan limbah dapur berdasarkan jumlah yang telah ditentukan. Pengolahan limbah dapur di lokasi per tahun dapat mencapai 73 ton, sementara outputharian kotoran serangga (insect frass) mencapai 50 kg, yang dapat digunakan sebagai sumber nitrogen untuk proses berkebun. Sementara itu, 40 kg tubuh larva lalat tentara hitam dipisah-pisahkan, sebagian digunakan untuk memberi makan ikan hias di taman, dan sebagian larva beku lainnya dikumpulkan kemudian diangkut sebagai pakan untuk beberapa jenis hewan peliharaan.”
Larva lalat tentara hitam yang kaya akan protein dapat dijadikan pakan ternak dan fesesnya dapat diolah menjadi pupuk organik. [Xinhua]