ANKARA -Seorang polisi tewas dan seorang polisi lainnya terluka pada Senin (26/9) malam waktu setempat ketika bom meledak di dekat sebuah hotel di Provinsi Mersin, Turki selatan, seperti dikatakan Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu pada Selasa (27/9).
Soylu mengatakan kepada wartawan bahwa Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang adalah pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu, seraya menambahkan dua wanita melakukan serangan dan tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut.
Kedua wanita itu, yang berafiliasi dengan kelompok PKK, melepaskan tembakan ke polisi yang bertugas menjaga sebuah hotel di Distrik Mezitli, Mersin, kata Soylu.
“Para teroris wanita itu terluka saat aksi penyerangan. Mereka sadar bahwa mereka tidak akan bisa melarikan diri, dan meledakkan diri,” tambahnya.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Kementerian Dalam Negeri Turki mengatakan salah satu dari dua anggota PKK yang melakukan serangan tersebut diidentifikasi sebagai Dilsah Ercan.
PKK, yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa, melakukan aksi pemberontakan melawan pemerintah Turki selama lebih dari tiga dekade.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ankara. (XHTV)