ISTANBUL – Senjata dan teknologi dalam negeri mutakhir menarik perhatian para pengunjung pameran pertahanan dan penerbangan Turki yang baru saja berakhir di Istanbul, kota terbesar di Turki.
Digelar pada 25-28 Oktober, pameran tersebut diikuti oleh sekitar 1.000 perusahaan pertahanan dari 57 negara dan kawasan, naik dua kali lipat dari jumlah peserta tahun lalu, kata pihak penyelenggara Asosiasi Klaster Pertahanan dan Dirgantara (SAHA) Istanbul.
Sorotan pada pameran tahun ini adalah drone yang dapat menghancurkan diri, beragam jenis kendaraan darat, meriam otomatis bertenaga listrik, dan armor dengan lapisan grafena (graphene).
Deli, drone udara buatan dalam negeri yang membawa hulu ledak seberat sekitar 3 kilogram yang dapat menabrak sasaran dengan kecepatan hingga 180 km/jam, menjadi magnet perhatian pengunjung.
Sarbot, salah satu dari beberapa kendaraan darat nirawak buatan Turki, menampilkan desain klasik “robot anjing” berkaki empat. Saat ini purwarupa Sarbot dapat menjelajahi semua jenis medan dan memuat senapan mesin dalam segala ukuran.
Pameran ini akan dibuka secara digital pada November, menawarkan kesempatan kepada kalangan profesional dan penggemar dari seluruh dunia untuk mengunjunginya secara daring.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. (XHTV)