KAIRO – Seniman asal Mesir Fady Francis (30) telah mendedikasikan diri untuk proyek patung miniatur 100 tokoh miliknya selama tiga tahun terakhir, berharap dapat memamerkannya dalam pameran-pameran di Mesir dan luar negeri pada tahun ini.
Di antara patung-patung miniatur tersebut terdapat mumi Raja Ramses II dari zaman Mesir kuno yang terbaring di sebuah peti mati kecil, patung setengah badan filsuf asal China Konfusius, yang dikelilingi oleh patung utuh dan patung setengah badan penulis asal Mesir Taha Hussein, Rabindranath Tagore dari India, fisikawan kelahiran Jerman Albert Einstein, komposer Austria Wolfgang Amadeus Mozart, serta pelukis dan pemahat asal Spanyol Pablo Picasso.
FADY FRANCIS, Seniman Mesir:
“Saya percaya bahwa seni merupakan pesan perdamaian yang menyatukan semua manusia terlepas dari perbedaan budaya dan bahasa mereka.”
Francis mulai belajar melukis sejak kecil, dan terinspirasi oleh benda-benda antik artistik Mesir kuno di Provinsi Luxor yang kaya dengan monumen, tempat dirinya dilahirkan dan dibesarkan.
Tiga tahun lalu, minatnya beralih ke seni pahat.
Saat ini, dia menggunakan claypolimer sebagai bahan utama patung-patungnya, yang tingginya bervariasi antara 8 hingga 18 cm, membentuknya dengan alat pahat sederhana seperti tusuk gigi dan jarum, serta menggunakan kaca pembesar untuk dapat mengukir detail-detail terkecil.
Meskipun tahun pertama pandemi COVID-19 membawa kesulitan bagi dunia, Francis memanfaatkan karantina wilayah (lockdown) global sebagai “peluang” untuk meningkatkan keterampilan memahatnya dan berhasil menyelesaikan 60 patung miniatur pada 2020.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)