LVIV – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Selasa (1/3) menyerukan akses tanpa hambatan bagi semua warga dan komunitas yang terdampak konflik Rusia-Ukraina, yang telah memaksa banyak warga Ukraina mengungsi.
ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB:
“Seiring kita meningkatkan upaya, sangat penting bahwa semua pekerja kemanusiaan aman dan terlindungi, serta memiliki jaminan kebebasan bergerak. Akses tanpa hambatan ke semua warga dan komunitas yang terkena dampak juga harus dijamin. Saya menyerukan kepada semua pihak agar menjunjung kewajiban mereka di bawah hukum kemanusiaan internasional.”
Konflik yang sedang berlangsung telah memaksa banyak warga Ukraina mengungsi. Beberapa dari mereka berada di Lviv, sebuah kota di Ukraina barat dekat perbatasan dengan Polandia.
CHEN WENXIAN, Koresponden Xinhua:
“Halo, saya Chen Wenxian dari Kantor Berita Xinhua. Saat ini (Selasa) pukul 16.00 waktu setempat, dan para mahasiswa kini mendatangi tempat penampungan di bawah tanah. Kami dapat melihat beberapa mahasiswa membawa makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Warga Ukraina di sini berharap konflik dapat segera berakhir dan mereka bisa pulang.”
ALINA, Warga Ukraina dari Kiev:
“Kami akan pulang. Tidak lama lagi kami akan kembali ke rumah.”
BOHKDAN, Ketua sukarelawan di Universitas Katolik Ukraina:
“Kami ingin menghentikan perang ini secepatnya.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Lviv, Ukraina/Markas Besar PBB. (XHTV)
