YANGON – Dewan Administrasi Negara Myanmar pada Senin (17/4) memberikan amnesti kepada lebih dari 3.000 tahanan di hari pertama tahun baru kalender Myanmar.
Dalam sebuah perintah, dewan tersebut memberikan amnesti kepada 3.015 tahanan, serta 98 tahanan warga negara asing dan lima warga negara Sri Lanka dalam perintah terpisah pada hari tahun baru tersebut.
Amnesti ini diberikan untuk memperingati tahun baru tradisional negara Asia Tenggara itu dengan ketenteraman dan atas dasar kemanusiaan, serta atas pertimbangan hubungan antara masing-masing negara tersebut dengan Myanmar, menurut dewan itu.
Myanmar memberikan amnesti kepada ribuan tahanan dalam amnesti tahunan untuk memperingati tahun baru tradisionalnya, dan membebaskan 1.619 tahanan pada hari tahun baru pada 2022.
Pada 4 Januari tahun ini, Myanmar juga memberikan amnesti kepada lebih dari 7.000 tahanan pada Hari Kemerdekaan Myanmar yang ke-75.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yangon, Myanmar. (XHTV)