BUDAPEST – Dua penerbangan langsung antara China dan Hongaria kembali dibuka pada awal bulan ini, satu rute menghubungkan Shanghai dengan Budapest dan rute lainnya menghubungkan Budapest dengan Chongqing.
Kedua rute ini melengkapi koneksi langsung Budapest-Beijing yang dibuka kembali pada Juli tahun ini.
Zsofia Jakab, Deputi Chief Executive Officer (CEO) Badan Pariwisata Hongaria (MTU), mengatakan jumlah penerbangan langsung antara China dan Hongaria meningkat dalam beberapa tahun terakhir sejalan dengan keinginan Hongaria untuk menyambut pengunjung dari negara Asia itu.
ZSOFIA JAKAB, Deputi CEO Badan Pariwisata Hongaria:
“Sangat penting bagi kami untuk memulihkan sebanyak mungkin penerbangan langsung antara China dan Hongaria.
Sebelum pandemi, Hongaria menyambut sekitar 280.000 pengunjung dari China setiap tahun.
Pada 2021, sebanyak 5.000 wisatawan tiba dari China. Tahun ini kami telah menyambut 16.000 turis China, yang menghabiskan waktu selama 72.000 malam sebagai tamu di sini hingga Oktober.”
Jakab mengatakan bahwa MTU Hongaria juga berupaya semaksimal mungkin untuk menarik para wisatawan China.
ZSOFIA JAKAB, Deputi CEO Badan Pariwisata Hongaria:
“Kami tahu turis China tertarik dengan gastronomi, minuman anggur, warisan budaya, arsitektur, dan pemandian kami. Dalam beberapa tahun terakhir sejak pandemi melanda, kami telah melakukan banyak hal untuk menjangkau dunia dengan informasi kami. Kami mengunggah (informasi itu) secara rutin di media sosial kami seperti WeChat, Weibo, dan bahkan TikTok.
Kami menyambut para pengunjung kami dari China dengan pengalaman kuliner yang beragam di ibu kota dan pedesaan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Budapest. (XHTV)