Video: Ribuan orang berkumpul dalam aksi unjuk rasa di Times Square di New York pada Jumat (13/10) sore waktu setempat untuk mendukung warga Palestina di tengah eskalasi konflik antara Israel dan Hamas. (Xinhua)
Pihak kepolisian telah mengerahkan lebih banyak personel ke sejumlah area penting di New York City, yang memiliki populasi Yahudi terbesar di dunia di luar Israel, menyusul serangan yang dilancarkan oleh para militan dari Gaza ke Israel pada Sabtu (7/10) pekan lalu.
NEW YORK CITY, 14 Oktober (Xinhua) — Ribuan orang berunjuk rasa di Times Square di New York pada Jumat (13/10) sore waktu setempat untuk mendukung warga Palestina di tengah eskalasi konflik antara Israel dan Hamas.
Aksi unjuk rasa tersebut dimulai pada Jumat pukul 14.00 waktu setempat di Manhattan, atau Sabtu (14/10) pukul 01.00 WIB, tepatnya di alun-alun Baruch College, dengan doa bersama. Setelah itu, para pengunjuk rasa bergerak menuju Times Square dan Konsulat Jenderal Israel melalui 41st Street dan Broadway.
Mereka meneriakkan slogan dan membawa bendera nasional Palestina. Beberapa orang memegang spanduk bertuliskan “Bebaskan Palestina”, “Dukung Palestina”, dan “Pendudukan adalah terorisme”.
Para pengunjuk rasa menuntut penghentian serangan terhadap Gaza, pembunuhan warga sipil tak berdosa, dan semua bantuan AS bagi apartheid Israel.
Unjuk rasa ini digelar setelah mantan pemimpin Hamas, Khaled Mashal, menyerukan agar hari Jumat tersebut dijadikan sebagai hari protes global untuk menentang pembalasan Israel terhadap Hamas, dan mendesak para pendukungnya untuk menyerukan “pesan kemarahan kepada Zionis dan Amerika.”
Pihak kepolisian telah mengerahkan lebih banyak personel ke sejumlah area penting di New York City, yang memiliki populasi Yahudi terbesar di dunia di luar Israel, menyusul serangan yang dilancarkan oleh para militan dari Gaza ke Israel pada Sabtu (7/10) pekan lalu.
Wali Kota New York City Eric Adams memerintahkan pengiriman sumber daya tambahan ke sekolah-sekolah dan rumah-rumah ibadah guna mengantisipasi potensi kekerasan dan memastikan keamanan komunitas Yahudi Amerika. [Xinhua]