SHANGHAI – Lebih dari 38.000 tenaga kesehatan (nakes) dari 15 wilayah tingkat provinsi berangkat ke pusat bisnis China, Shanghai, untuk membantu kota metropolitan tersebut menghadapi lonjakan kasus COVID-19.
Sekitar 27.000 tenaga kesehatan bertanggung jawab atas pengambilan sampel dan melakukan tes, sementara 11.000 lainnya bekerja di rumah sakit sementara.
CHEN CONG, Tenaga kesehatan dari Hubei:
“Saya berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei. Saya mendengar bahwa Shanghai membutuhkan dukungan, jadi kami secara sukarela segera datang ke sini.”
YANG XUBIN, Tenaga kesehatan dari Anhui:
“Total 650 tenaga kesehatan dari Provinsi Anhui telah tiba di sini.”
LU XIANG, Tenaga kesehatan dari Jiangsu:
“Seperti yang Anda lihat, ini adalah rumah sakit darurat Lingang dengan 13.600 tempat tidur yang dialihfungsikan sementara dari sebuah gudang besar. Tim medis Jiangsu, Rumah Sakit Huashan, dan tim medis Zhejiang bertanggung jawab atas rumah sakit ini.”
MA QUANFU, Tenaga kesehatan dari Hubei:
“Mengenai perawatan pasien di rumah sakit darurat ini, kami akan berkoordinasi dengan tenaga kesehatan Shanghai dan melanjutkan terapi perawatan mereka, agar pasien mendapatkan kenyamanan emosional dan perawatan yang memadai.
Selain tenaga kesehatan, sayuran dan buah-buahan dari daerah tingkat provinsi lainnya dikirim ke Shanghai untuk memastikan pasokan makanan.
Saat ini, kota metropolitan tersebut memberlakukan manajemen tertutup sementara. Shanghai pada Rabu (6/4) meluncurkan putaran baru tes massal sebagai upaya terbaru untuk mencegah lonjakan terbaru kasus COVID-19.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China. (XHTV)