JUDUL: Raksasa peralatan listrik China Hisense akan bangun pabrik baru di Mesir
SHOOTING TIME: 8 Agustus 2024
DATELINE: 9 Agustus 2024
DURASI: 00:00:32
LOKASI: ALAMEIN, Mesir
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan upacara penandatanganan (Sumber: Kabinet Mesir)
STORYLINE:
Hisense Group, yang merupakan produsen peralatan listrik dan elektronik multinasional asal China, bekerja sama dengan perusahaan FBB TECH asal Uni Emirat Arab, pada Kamis (8/8) menandatangani kontrak sewa lahan dengan Egypt-TEDA SEZone Development Company untuk membangun sebuah pabrik baru di Zona Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan TEDA Suez China-Mesir.
Upacara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, Ketua Zona Ekonomi Terusan Suez (Suez Canal Economic Zone/SEZone) Waleid Gamaleldien, dan para pejabat senior Mesir lainnya.
Dengan nilai investasi sebesar 38 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.952), proyek ini akan mulai berproduksi pada kuartal kedua 2025, kata Ou Yang, presiden Hisense International Kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Dikatakan oleh Ou bahwa setelah tahap pertama proyek ini rampung, 1,5 juta layar berkualitas tinggi akan diproduksi setiap tahunnya.
Sebagian besar produk akan diekspor ke Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, yang akan menghasilkan pendapatan devisa sekitar 100 juta dolar AS untuk Mesir setiap tahun dan secara langsung menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 400 orang setelah proyek mencapai tahap produksi penuh, ungkap Ou.
Sementara itu, Gamaleldien mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kontrak tersebut sesuai dengan komitmen SEZone untuk mendukung ekspor Mesir melalui kerja sama dengan merek-merek komersial internasional terbesar yang berupaya memperluas aktivitas mereka di pasar global dan regional.
Dia menegaskan bahwa kerja sama dengan investasi China membantu membangun kemitraan baru, seraya mengungkapkan bahwa upaya melokalisasi industri dan mengurangi biaya impor menjadi prioritas untuk menarik investasi.
Proyek ini akan memainkan peran penting dalam mendorong lapangan kerja, meningkatkan teknologi industri, serta meningkatkan pendapatan devisa Mesir, menurut Cao Hui, direktur eksekutif Egypt-TEDA SEZone Development Company.
Hingga Juni 2024, Zona Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan TEDA Suez China-Mesir telah menarik lebih dari 160 perusahaan dengan investasi lebih dari 3 miliar dolar AS.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Alamein, Mesir.
(XHTV)