JUDUL: Pulihkan ekonomi, Thailand kembali dibuka bagi pengunjung yang telah divaksinasi
DATELINE: 2 November 2021
DURASI: 00:01:38
LOKASI: Bangkok
KATEGORI: MASYARAKAT/KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan wisatawan asing yang telah divaksinasi lengkap tiba di Bandar Udara Internasional Thailand pada Senin
2. Berbagai cuplikan para wisatawan menunggu tes COVID-19 di bandara pada Senin
3. Cuplikan bandara, staf, wisatawan
4. Cuplikan Pulau Phuket setelah pembukaan kembali
STORYLINE:
Thailand pada Senin (1/11) dibuka kembali bagi para pengunjung yang telah divaksinasi dari 60 lebih negara dan kawasan di tengah upaya untuk menghidupkan kembali ekonominya yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
Mulai Senin, para pelancong yang telah divaksinasi lengkap yang terbang dari 63 negara dan kawasan, termasuk China, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Jepang, diizinkan memasuki negara Asia Tenggara itu tanpa persyaratan wajib karantina.
Setibanya di sana, para pelancong harus menginap di hotel-hotel yang telah ditunjuk untuk malam pertama guna menunggu hasil tes COVID-19 yang dilakukan saat kedatangan mereka.
Pengunjung yang telah divaksinasi dari negara dan kawasan yang tidak termasuk dalam daftar bebas karantina dapat melakukan perjalanan ke Bangkok dan 16 daerah tujuan lainnya, tetapi harus tinggal di sana setidaknya selama tujuh malam sebelum menuju ke tempat lain di negara tersebut.
Mereka dapat bepergian dengan bebas di tempat-tempat tujuan terbatas selama tujuh hari setelah hasil tes mereka saat kedatangan terbukti negatif.
Pembukaan kembali itu terjadi setelah Thailand menutup perbatasannya untuk sebagian besar pengunjung asing sejak April 2020 setelah penularan lokal COVID-19 mulai meningkat.
Jumlah kedatangan turis asing di negara itu turun tajam menjadi 6,7 juta pada 2020 dari puncaknya pada 2019 yang mencapai hampir 40 juta, sehingga berdampak pada sektor pariwisata, yang menyumbang sekitar seperlima dari perekonomian Thailand sebelum pandemi.
Ekonomi negara itu mencatat resesi terburuk dalam lebih dari dua dasawarsa pada 2020, menyusut 6,1 persen dibandingkan pada 2019.
Meningkatnya kedatangan wisatawan akan membantu menggenjot pertumbuhan ekonomi Thailand menjadi 3,5 persen pada tahun depan, kata Kirida Bhaopichitr, direktur riset untuk ekonomi internasional dan kebijakan pembangunan di bawah naungan Institut Penelitian dan Pengembangan Thailand. Dia memperkirakan ekonomi negara itu akan tumbuh antara 0,5-1 persen tahun ini.
Meskipun telah kembali dibuka, sektor pariwisata Thailand mungkin memerlukan dua atau tiga tahun lagi sebelum dapat kembali ke tingkat prapandemi, ujar Kirida dalam sebuah wawancara dengan Xinhua.
Sebagai program percontohan, Thailand mulai 1 Juli mengizinkan pengunjung asing yang telah divaksinasi lengkap untuk memasuki pulau resornya, Phuket, tanpa persyaratan karantina.
Pada Senin, Thailand melaporkan 8.165 kasus baru COVID-19 dan tambahan 55 kematian akibat penyakit itu, menambah total infeksi dan kematian di negara tersebut menjadi 1,9 juta dan 19.260, menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand.
Hingga Minggu (31/10), negara itu telah menyuntikkan lebih dari 75 juta dosis vaksin COVID-19, dengan lebih dari 40 persen penduduknya telah divaksinasi lengkap.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bangkok.
(XHTV)