JUDUL: Pulang ke tanah air, pakar China berkontribusi pada pengembangan teknologi energi bebas karbon di negaranya
DATELINE: 9 Juni 2023
DURASI: 00:01:53
LOKASI: SHIJIAZHUANG, China
KATEGORI: TEKNOLOGI/MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan perusahaan
2. Berbagai cuplikan kesibukan Li Quan, perantau China yang kembali ke tanah air
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): LI QUAN, Kepala Direktur Inovasi Teknologi, ENN Group
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LI QUAN, Kepala Direktur Inovasi Teknologi, ENN Group
STORYLINE:
Li Quan bekerja sebagai kepala direktur inovasi teknologi di sebuah perusahaan energi China di Provinsi Hebei, China utara.
Setelah meraih gelar Ph.D. dari Universitas Cambridge dan bekerja di luar negeri selama 12 tahun, dia kembali ke China pada 2021 untuk bekerja.
Sebagai seorang pakar di bidang superkonduktivitas suhu tinggi, Li menganggap kesempatan ini sebagai kontribusi bagi transisi energi nol karbon China, yang dia yakini merupakan perjuangan penting dalam hidupnya.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): LI QUAN, Kepala Direktur Inovasi Teknologi, ENN Group
“ENN Group mengungkapkan ambisinya dalam mengembangkan teknologi fusi nuklir. Salah satu teknologi kunci yang terlibat dalam fusi nuklir adalah teknologi magnet superkonduktor, yang membutuhkan penggunaan bahan-bahan superkonduktor untuk membuat magnet. Ini adalah fokus penelitian saya. Saya rasa ini merupakan kesempatan besar bagi saya untuk berkontribusi dalam proyek fusi nuklir negeri sendiri. Saya yakin ini merupakan upaya yang sangat berarti dalam hidup saya. Target ‘karbon ganda’ China berarti kita akan beralih ke teknologi energi nol karbon di masa depan. Kita perlu mengembangkan teknologi nol karbon yang stabil, dan saat ini, fusi nuklir tampaknya menjadi (salah satu) opsi terbaik.”
Menurut Li, saat ini adalah waktu yang ideal bagi talenta-talenta China di luar negeri untuk pulang ke tanah air dan berkontribusi dalam pembangunan berkualitas tinggi China.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): LI QUAN, Kepala Direktur Inovasi Teknologi, ENN Group
“Pertama, China sedang berada dalam periode yang krusial dalam pembangunannya. Negara ini sedang beralih dari pertumbuhan yang berorientasi kuantitas ke pertumbuhan yang berorientasi kualitas, sehingga kita membutuhkan upaya kolaboratif dari banyak ilmuwan dan peneliti, baik domestik maupun mancanegara.
Kedua, saya rasa negara kita sedang berkembang pesat. Kita sekarang memiliki banyak platform penelitian ilmiah dan pusat inovasi, yang menjadikan saat ini waktu yang tepat bagi para talenta di luar negeri untuk memilih kembali ke China.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shijiazhuang, China.
(XHTV)