LUOYANG, Sebuah proyek restorasi untuk mengatasi rembesan air dan memperkuat bebatuan sedang berlangsung di Kuil Fengxian, gua terbesar yang menjadi bagian dari Gua Longmen, di Provinsi Henan, China tengah.
Rembesan air dan dasar bebatuan berbahaya menjadi dua faktor yang mengancam eksistensi peninggalan budaya di Gua Longmen. Sejumlah teknologi baru telah diadopsi dalam restorasi tersebut, seperti deteksi radar penembus tanah dan desain jaring pelindung.
Ini merupakan proyek pemugaran kuil skala besar pertama sejak tahun 1970-an.
Pemugaran dimulai pada Desember 2021 dan sejauh ini telah selesai sekitar 70 persen. Seluruh proyeknya diperkirakan rampung pada Juni tahun ini. [Xinhua]
Diproduksi oleh Xinhua Global Service
Foto dari udara yang diabadikan pada 13 April 2022 ini menunjukkan dua orang staf sedang memasang jaring pelindung di luar Kuil Fengxian di Gua Longmen dalam proyek restorasi di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah. (Xinhua/Li An)
Foto dari udara yang diabadikan pada 13 April 2022 ini menunjukkan sejumlah staf sedang memeriksa Kuil Fengxian di Gua Longmen dalam proyek restorasi di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah. (Xinhua/Li An)
Sejumlah staf memeriksa Kuil Fengxian di Gua Longmen dalam proyek restorasi di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah, pada 14 April 2022. (Xinhua/Li An)
Foto dari udara yang diabadikan pada 14 April 2022 ini memperlihatkan pemugaran Kuil Fengxian di Gua Longmen sedang berlangsung di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah. (Xinhua/Li An)
CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...