JUDUL: Provinsi Gansu di China barat laut alami ledakan perkembangan energi baru
DATELINE: 28 Juli 2022
DURASI: 00:01:28
LOKASI: LANZHOU, China
KATEGORI: LINGKUNGAN
SHOTLIST:
SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): ZHANG CHONGCHONG, Wakil manajer umum, Lanzhou Dacheng Technology Co., Ltd.
STORYLINE:
Provinsi Gansu di China barat laut, yang kaya energi angin dan surya, sedang mengalami ledakan perkembangan energi baru seiring upaya negara tersebut dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan bauran energi.
Di Kota Dunhuang, Gansu, terletak pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) garam cair terbesar di China. Saat beroperasi pada kapasitas penuh, PLTS itu dapat menghasilkan 100.000 kWh listrik per jam, memungkinkan satu juta bohlam 100 watt aktif selama satu jam.
Di dekatnya, terdapat proyek tenaga surya terkonsentrasi (concentrating solar power/CSP) Fresnel garam cair 50MW Lanzhou Dacheng Dunhuang, yang dapat menghasilkan listrik 24 jam sehari dalam cuaca normal.
SOUNDBITE (Bahasa Mandarin): ZHANG CHONGCHONG, Wakil manajer umum, Lanzhou Dacheng Technology Co., Ltd.
“Dunhuang memiliki sumber daya energi surya yang kaya dan cocok untuk pembangunan pembangkit listrik fototermal skala besar. Prinsip kerja pembangkit listrik adalah bahwa melalui reflektor, penyerap panas yang dikembangkan mandiri akan mengumpulkan energi untuk mengubah air menjadi suhu tinggi dan uap bertekanan tinggi dan kemudian menghasilkan listrik.”
Menurut State Grid Gansu Electric Power Company, kapasitas pembangkit listrik terpasang dari proyek-proyek energi baru di provinsi ini diperkirakan akan melampaui 80 GW pada 2025, dengan energi nonfosil menyumbang hampir 30 persen dari konsumsi energi primer.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Lanzhou, China.
(XHTV)