BUDAPEST – Produsen otomotif China Geely Auto Group resmi memasuki pasar Uni Eropa (UE) usai menandatangani perjanjian dengan importir mobil Hongaria Grand Automotive Central Europe (GACE) pada Jumat (4/11).
GACE akan mendistribusikan Geometry C, model mobil listrik kategori premium buatan Geely, di Hongaria, Republik Ceko, dan Slovakia melalui jaringan dealernya. Mobil merek Geely pertama itu rencananya akan dijual di ketiga negara tersebut pada paruh pertama 2023.
XUE TAO, Wakil Manajer Umum Eksekutif Geely Auto International Corporation
“Penandatanganan perjanjian ini sangat penting bagi Geely. Seperti kita semua ketahui, Geely adalah perusahaan global dan senantiasa berkomitmen untuk merangkul dunia. Kemitraan dengan Grand Automotive merupakan terobosan pertama Geely di Uni Eropa.”
Menurut Geely, internasionalisasi adalah kunci tata letak strategis perusahaan tersebut, dan penetrasi mereknya di pasar Eropa tengah dan timur merupakan langkah penting dalam strategi globalisasinya.
VIKTOR MOLNAR, CEO Grand Automotive Central Europe (GACE)
“Peralatan teknis, ponsel, mesin, dan lain-lain yang berasal dari China, yang seluruhnya diperlakukan dan dipandang sebagai kualitas terbaik, sesungguhnya memiliki mutu yang lebih baik dari kebanyakan produk pabrikan lama Eropa. Jadi, jika Anda berbicara tentang bisnis otomotif, sinyal-sinyal dan komentar awal dari pelanggan sangatlah positif. Tentu, kami harus bersaing dengan merek-merek yang sudah ada sejak seratus tahun lalu. Namun, karena kami mengedepankan mobilitas elektrik (e-mobility), kendaraan listrik, yang bagaimana pun juga merupakan hal baru bagi semua produsen, dan saya pikir kami memiliki peluang sangat besar untuk benar-benar membuktikan tak hanya kualitas keseluruhan namun juga kepemimpinan dalam teknologi.”
Sejumlah merek mobil terkenal dari Geely Auto Group antara lain Geely Auto, Volvo, Polestar, dan Lotus.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Budapest. (XHTV)