CHONGOENE – Presiden Mozambik Filipe Nyusi pada Senin (29/11) meresmikan bandar udara tingkat provinsi di Provinsi Gaza, Mozambik selatan, yang didanai oleh pemerintah China.
Berbicara dalam upacara itu, sang presiden menyoroti peran penting dari bandara yang baru rampung dibangun tersebut dan hubungan persahabatan dan kerja sama antara Mozambik dan China.
FILIPE NYUSI, Presiden Mozambik:
“Bandara yang baru saja kami buka dibangun dengan teknologi modern. Area bandara ini luas dan nyaman bagi para penumpang dan operator mereka. Investasi yang dikucurkan untuk bandara ini merupakan hasil sumbangan dari Republik Rakyat China dalam konteks hubungan kerja sama yang baik antara Mozambik dan negara saudaranya, China, seperti halnya pepatah China kuno: Tidak ada yang dapat memisahkan mereka yang memiliki aspirasi yang sama. Bandara ini menjadi faktor dalam mempercepat pengembangan pariwisata, industri, dan pertanian, membuka lebih banyak kemungkinan dalam proses integrasinya ke dalam perekonomian nasional, regional, dan dunia.”
Duta Besar China untuk Mozambik Wang Hejun menyampaikan bahwa konstruksi proyek tersebut merupakan salah satu hasil praktis kerja sama China-Afrika dan sejalan dengan filosofi pemerintah China yang mengutamakan kepentingan rakyat.
Dia juga berterima kasih kepada para kontraktor yang telah mengatasi sejumlah kesulitan untuk merampungkan proyek itu tepat waktu selama pandemi.
Presiden Nyusi berkeliling di proyek infrastruktur tersebut dan menyaksikan pendaratan pesawat pertama di bandara baru itu, yang merupakan milik maskapai nasional Mozambik, LAM, dan melewati “gerbang air” sebagai bagian dari upacara tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Chongoene, Mozambik. (XHTV)