MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya, pada Senin (15/11) mengajukan dokumen pencalonannya sebagai senator pada pemilihan umum (pemilu) Mei 2022.
Duterte (76) mengutus pengacaranya ke Komisi Pemilihan untuk mendaftar pada Senin, hari terakhir untuk melakukan penggantian kandidat. Duterte akan mencalonkan diri di bawah partai politik Pederalismo ng Dugong Dakilang Samahan (PDDS) alih-alih partainya yang berkuasa, PDP-Laban.
Bulan lalu, Duterte menyatakan bahwa dia akan pensiun dari kancah politik dan tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan berikutnya “sesuai dengan kehendak rakyat.”
Duterte terpilih sebagai presiden Filipina pada 2016, dan masa jabatannya berakhir pada 30 Juni 2022. Undang-undang membatasi masa jabatan presiden Filipina selama enam tahun saja. Pemilihan berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 9 Mei 2022.
Juru bicara Duterte Harry Roque juga menargetkan kursi senat dalam pemilihan mendatang setelah mengundurkan diri pada Senin.
“Karena saya telah mengajukan dokumen pencalonan, saya bukan lagi juru bicara kepresidenan,” kata Roque kepada reporter tak lama setelah mendaftarkan diri di badan pemungutan suara.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Manila. (XHTV)