LYON- Setelah krisis minyak moster dan minyak bunga matahari, Prancis kini menghadapi gelombang baru krisis beras di saat beberapa negara Asia mengalami tahun panen beras yang buruk.
Kondisi iklim yang tidak bersahabat membuat sekitar 250.000 ton beras rusak di India dan Pakistan.
Guna menjamin kecukupan pasokan di pasar domestik, India, negara penghasil 40 persen beras di pasar dunia, memberlakukan pajak sebesar 20 persen terhadap ekspor beras.
Akibatnya, harga beras, yang sudah naik lebih dari 10 persen dalam setahun di Prancis, kemungkinan masih akan naik.
Hampir 200.000 ton beras diimpor setiap tahunnya di Prancis.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Lyon, Prancis. (XHTV)