JUDUL: Pesona Cappadocia Turkiye kian memikat untuk destination wedding
SHOOTING TIME: Rekaman terbaru
DATELINE: 21 Agustus 2024
DURASI: 00:01:41
LOKASI: Ankara
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan balon udara (Sumber: Kantor berita Ihlas)
2. Berbagai cuplikan pasangan sejoli sedang melakukan sesi foto pernikahan (Sumber: Kantor berita Ihlas)
3. Berbagai cuplikan balon udara (Sumber: Kantor berita Ihlas)
STORYLINE:
Cappadocia, sebuah pusat pariwisata di Provinsi Nevsehir, Turkiye, menarik semakin banyak pasangan sejoli untuk menggelar destination wedding, yakni penyelenggaraan pernikahan di kota atau negara yang berbeda dari domisili kedua mempelai.
Objek wisata tersebut terkenal dengan wahana balon udaranya yang terbang melintasi formasi geologi unik yang dinamai “cerobong peri” (fairy chimney), serta gereja-gereja yang berada di dalam gua, rumah batu, dan kota bawah tanah.
“Dengan lebih dari 500 acara pernikahan yang diselenggarakan pada 2023, Cappadocia berkembang menjadi lokasi acara pernikahan internasional teratas,” ungkap Arda Heb, direktur kebudayaan dan pariwisata Provinsi Nevsehir, kepada Xinhua.
Menurut data dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye, Cappadocia menarik hampir lima juta wisatawan tahun lalu. Kementerian itu berfokus untuk mempromosikan wilayah itu sebagai destinasi utama untuk acara pernikahan.
Pengunjung Cappadocia, dengan lebih dari 90 persen di antaranya berasal dari luar negeri, biasanya menginap selama satu atau dua malam, berupaya “menyatu” dengan lingkungan yang unik tersebut. Pasangan suami istri yang ingin memperbarui janji pernikahan mereka juga termasuk di antara para pelanggan itu.
GoTürkiye, pemandu perjalanan resmi di negara tersebut, baru-baru ini menambahkan seksi khusus dalam situs webnya yang diperuntukkan bagi Cappadocia, dan hotel-hotel di wilayah itu sedang membangun aula pernikahan di lahan mereka.
Terlepas dari daya tariknya sebagai destinasi utama untuk acara pernikahan, para pejabat setempat dan pelaku industri mengungkapkan sejumlah kekhawatiran perihal pesona wilayah itu di masa mendatang. Tingginya inflasi di Turkiye dalam beberapa tahun terakhir dapat menghalangi niat para calon mempelai.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ankara.
(XHTV)
