JUDUL: Perusahaan patungan China-Brunei teken perjanjian proyek petrokimia tahap 2
SHOOTING TIME: 8 November 2023
DATELINE: 9 November 2023
DURASI: 00:01:10
LOKASI: Bandar Seri Begawan
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pertemuan
STORYLINE:
Hengyi Industries, perusahaan patungan terbesar antara Brunei dan China, menandatangani Perjanjian Implementasi untuk Proyek Pembangunan Pulau Muara Besar (PMB) Tahap 2 pada Rabu (8/11), menandai tonggak sejarah lainnya bagi proyek petrokimia unggulan tersebut.
Hengyi Industries adalah perusahaan patungan antara Zhejiang Hengyi Group dari China dan Damai Holdings, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki pemerintah Brunei di bawah Dana Modal Pembangunan Strategis (Strategic Development Capital Fund), dengan masing-masing memiliki 70 persen dan 30 persen saham.
Tahap pertama dari proyek petrokimia Hengyi PMB mulai beroperasi pada November 2019 lalu. Penyelesaian tahap dua tersebut akan menggenjot kapasitas penyulingan minyak mentah dengan tambahan 2 juta ton per tahun, ungkap Kepala Zhejiang Hengyi Group Qiu Jianlin kepada Xinhua.
Haji Awang Halbi, seorang menteri di Kantor Perdana Menteri sekaligus menteri pertahanan kedua Brunei yang juga menjabat sebagai salah satu ketua Komite Pengarah Pembangunan PMB, menyampaikan dalam upacara penandatanganan yang digelar di Empire Brunei bahwa perjanjian untuk proyek Tahap 2 itu menandai tonggak sejarah penting lainnya dalam kemitraan yang terjalin antara Brunei dan China, sembari berharap Hengyi akan terus menerapkan standar yang tinggi pada penerapan proyek Tahap 2 tersebut dan mencatatkan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan sosial ekonomi Brunei.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bandar Seri Begawan.
(XHTV)