JUDUL: Perusahaan konstruksi China torehkan prestasi dalam pengembangan pusat data di Malaysia
SHOOTING TIME: 18 November 2024
DATELINE: 19 November 2024
DURASI: 00:01:15
LOKASI: CYBERJAYA, Malaysia
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan upacara
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): ZAHRI MIRZA, CEO Infinaxis
STORYLINE:
Upaya Malaysia untuk menjadi pusat regional pada Senin (18/11) mendapat dorongan dari China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), yang menuntaskan penyelesaian atap struktur (topping off) fasilitas untuk pengembang dan operator pusat data Infinaxis di Negara Bagian Selangor.
Fasilitas canggih yang dibangun oleh perusahaan milik negara China tersebut akan mampu memenuhi permintaan industri data yang terus meningkat, kata CEO Infinaxis Zahri Mirza kepada Xinhua dalam sebuah wawancara di sela-sela upacara yang menandai selesainya pembangunan lantai akhir pusat data tersebut.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): ZAHRI MIRZA, CEO Infinaxis
“Bagi Infinaxis Data Centre, kami berkontribusi terhadap posisi Malaysia sebagai pusat data dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini. Kami akan segera menyediakan pusat data canggih, sesuai dengan permintaan yang sangat besar secara global, terutama dari pengguna dan konsumen yang memiliki permintaan besar dari China.”
Wakil Chief Technical Officer (CTO) CSCEC Malaysia Fu Xianjun mengatakan bahwa pengalaman dan reputasi perusahaan tersebut menjadikannya mitra yang dapat diandalkan di lapangan, dengan pembangunan pusat tersebut menjadi contoh etos kerja perusahaan. “Ini menunjukkan kekuatan semangat tim dan kemampuan profesional kami,” kata pejabat perusahaan raksasa konstruksi itu.
“Ke depannya, meskipun pekerjaan superstruktur telah mencapai puncaknya, kami harus mempertahankan pendekatan cermat kami untuk memastikan setiap detail proyek memenuhi standar tertinggi. Kami akan terus menjunjung tinggi prinsip ‘kualitas pertama, keselamatan utama’ untuk memberikan proyek yang luar biasa kepada klien dan investor kami,” imbuhnya.
Pusat tersebut merupakan pusat data internet dengan kapasitas beban teknologi informasi 12 MW dengan total luas lantai sekitar 17.000 meter persegi, yang akan menjadi platform pusat data standar Tier III setelah selesai.
Fasilitas ini menggabungkan langkah-langkah penghematan energi untuk secara efektif mengurangi redundansi dalam konsumsi energi dan meningkatkan keandalan serta keramahan lingkungan dari sistem pasokan listrik, kata CSCEC dalam sebuah pernyataan.
“Pada saat yang sama, penggunaan material ramah lingkungan seperti baja prategang (pre-stressed steel) mengurangi pemborosan sumber daya dan emisi karbon, yang selanjutnya mendorong penerapan konstruksi hijau,” paparnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Cyberjaya, Malaysia.
(XHTV)