YERUSALEM – Perusahaan Energean yang berbasis di London pada Minggu (9/10) memulai pengujian aktivitas memompa gas di fasilitas produksi ladang gas alam Karish yang disengketakan di Mediterania Timur, menurut pernyataan perusahaan.
Pengujian tersebut merupakan “langkah penting” dalam proses pelaksanaan produksi dari fasilitas produksi terapung yang dikenal sebagai “Energean Power”, yang dipasang di jarak 90 km dari lepas pantai Israel, kata Energean dalam pernyataannya.
Langkah itu dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Energi Israel, tambahnya.
Potensi produksi gas di ladang gas Karish kemungkinan akan semakin meningkatkan ketegangan antara Israel dan Lebanon, karena Israel mengklaim ladang gas itu sepenuhnya berada di dalam zona ekonominya, sementara Lebanon mengatakan ladang itu berada di wilayah perairan yang disengketakan. Kedua negara tetangga itu saat ini sedang bernegosiasi mengenai perbatasan maritim mereka di bawah mediasi Amerika Serikat.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem. (XHTV)