NOVI SAD, Pembangunan bagian baru dari jalur kereta Beograd-Budapest di Serbia dimulai melalui sebuah upacara yang diadakan pada Senin (22/11). Dihadiri oleh Presiden Serbia Aleksandar Vucic, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto, dan Duta Besar China untuk Serbia Chen Bo, upacara tersebut digelar di Novi Sad, Serbia.
Pekerjaan di bagian sepanjang 108 kilometer (km) dari jalur kereta cepat tersebut, yang membentang dari Novi Sad hingga perlintasan perbatasan Kelebija di Serbia utara, diluncurkan dengan seremoni penekanan tombol oleh Vucic, Szijjarto, Chen Bo, dan seorang perwakilan dari konsorsium China. Bagian dari jalur kereta api tersebut akan mencakup underpass, overpass, dan infrastruktur lainnya.
Vucic, yang berbicara pada upacara tersebut, menyoroti pentingnya jalur kereta itu untuk pembangunan masa depan Serbia, serta memuji hubungan persahabatan dengan China dan Hongaria.
Bagian dari jalur kereta tersebut di Serbia akan rampung dalam tiga tahun, kata Vucic, sementara Szijarto mengumumkan bahwa bagian dari jalur kereta di Hongaria, yang panjangnya 167 kilometer, ditargetkan rampung sebelum 2025.
Jalur kereta Beograd-Budapest, yang total panjangnya mencapai 350 kilometer, akan memungkinkan transportasi orang dan barang antara ibu kota Serbia dan Hongaria dengan waktu tempuh sekitar dua jam, jelas Vucic.
Sementara itu, Szijarto menekankan bahwa Hongaria dan Serbia menantikan kerja sama mereka dengan China, karena mereka meyakini hal tersebut akan membantu meningkatkan standar hidup di negara mereka.
Dalam sebuah pidato melalui tautan video, Wakil Kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China Ning Jizhe mengucapkan selamat kepada kedua negara atas kemajuan mereka dalam pembangunan jalur kereta Beograd-Budapest.
Setelah bagian yang saat ini sedang dibangun rampung, seluruh bagian dari jalur kereta api di Serbia akan beroperasi dengan kecepatan yang dirancang hingga 160 kilometer per jam.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service