BEIJING, Walaupun terdapat berbagai tantangan akibat kemunculan kembali COVID-19 secara sporadis, investor asing di China menyematkan harapan tinggi terhadap ketahanan negara tersebut untuk pemulihan maupun kapasitasnya dalam mencapai target pertumbuhan.
Pada kuartal pertama tahun ini, ekonomi China tumbuh 4,8 persen (year on year).
Pembuat kebijakan di China telah meluncurkan serangkaian kebijakan demi menopang pertumbuhan. Guna menurunkan biaya pendanaan bagi ekonomi riil, bank sentral negara tersebut baru-baru ini memangkas rasio cadangan wajib untuk institusi keuangan, sembari menetapkan pinjaman kembali khusus untuk mendukung berbagai sektor termasuk inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta perawatan lansia.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service