MEXICO CITY – Antrean panjang mobil dan orang-orang terlihat di perlintasan perbatasan setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung asing pada Senin (8/11).
Langkah ini diambil setelah 20 bulan pemberlakuan pembatasan perjalanan.
ROBERTO SANCHEZ, Penduduk lokal:
“Kami senang karena keluarga saya tinggal di daerah perbatasan. Saat ini, harapan utama kami adalah mengunjungi ibu saya. Kami telah menjalani kehidupan dengan jembatan yang tertutup selama satu tahun sembilan bulan. Kami belum bisa menyeberangi (perbatasan). Tidak akan banyak belanja, tetapi kami bisa pergi mengunjungi keluarga.”
GABRIEL MENDEZ, Penduduk perbatasan:
“Saya merindukan saat-saat ketika saya pergi ke Kota El Paso, Texas, untuk mengunjungi keluarga dan khususnya membeli barang-barang. Barang-barang di sini di Juarez agak lebih mahal.”
Departemen Patroli Perbatasan menyatakan bahwa orang-orang yang telah divaksinasi COVID-19 lengkap dan memiliki semua dokumen yang diperlukan dapat melintasi perbatasan AS-Meksiko.
Di Ciudad Juarez, salah satu kota terpadat dan kota industri di Meksiko utara, ratusan wisatawan menunggu berjam-jam di pelabuhan darat yang menghubungkan wilayah ini dengan El Paso, di Negara Bagian Texas, AS selatan.
Pemerintah AS menginformasikan bahwa fasilitasi perdagangan dan perjalanan menjadi prioritas. Namun, mereka memastikan bahwa keamanan nasional tidak bisa dikompromikan, sehingga waktu tunggu untuk menyeberangi perbatasan diperkirakan akan lebih lama.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City. (XHTV)