SHENZHEN – SOFIA, vloggerasal Meksiko: “Saat ini, saya sedang berada di museum luar biasa milik merek busana China HUI yang telah beberapa kali mengikuti Milan Fashion Show. Sekarang, saya akan berbicara dengan perancang busana merek Hui, Nn. Zhao.”
ZHAO HUIZHOU, Pendiri Eachway Fashion Group:
“(Senang bertemu dengan Anda. Begitu banyak kreasi busana dari budaya China. Saya ingin bertanya bagaimana merek busana HUI bisa masuk ke Milan Fashion Week.)
Saya suka Milan sekarang karena Milan Fashion Week sangat cocok untuk HUI. Kami ingin menampilkan kreasi kami melalui Milan Fashion Week agar semua orang bisa menghidupkan kembali memori merek-merek China.
(Saya melihat bahwa karya-karya Anda sangat orisinil karena saya dapat melihat gaya tradisional China. Namun, di saat yang sama, rancangan busananya juga sangat modern dan modis.)
Sebenarnya, kita bisa melihat bahwa ada beberapa bentuk bergaya Barat dan Eropa kontemporer yang dipadukan dengan warna bergaya China, pola bordir China, serta beberapa kerajinan China. Kami merasa bahwa itu adalah sebuah perpaduan, bukan pertentangan antara Timur dan Barat.
(China sangat peduli pada lingkungan. Jadi, seperti apa perjalanan fesyen Shenzhen?)
Misalnya, dalam keseluruhan proses manufaktur kain ini, proses pewarnaannya rendah karbon. Mantel bulu ini ramah lingkungan, dan memiliki banyak elemen China dalam setiap detailnya. Dan ini sangat, sangat menarik. Warna, termasuk polanya, dibuat oleh robot kecerdasan buatan. Itu setara dengan apa yang sekarang kita sebut sebagai teknologi digital, yaitu fesyen digital. Daur ulang kain dalam keseluruhan proses produksi sebenarnya merupakan proyek nol karbon yang sangat menarik.”
ZHAO HUIZHOU, Pendiri Eachway Fashion Group:
“Shenzhen memiliki kebijakan yang mendukung untuk menarik lebih banyak talenta. Shenzhen memiliki atmosfer yang sangat terbuka bagi para perancang busana. Shenzhen adalah kota desain. Jadi, kami merasa jika kami memusatkan merek kami di Shenzhen, hal itu dapat menarik banyak talenta perancang.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shenzhen, China. (XHTV)