HOUSTON, Varian baru COVID-19 Omicron menyebabkan lonjakan baru dalam jumlah kasus dan rawat inap di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS) bagian selatan.
Menurut Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian (Department of State Health Services/DSHS) Texas, negara bagian tersebut pada Rabu (12/1) mencatatkan rekor tertinggi baru untuk jumlah kasus harian COVID-19 dengan 75.817 kasus dilaporkan.
DSHS pada Rabu juga mencuit bahwa Texas melaporkan lebih dari 300.000 kasus baru COVID-19 hanya dalam waktu sepekan terakhir, yang setara dengan 1 persen total populasi negara bagian tersebut.
Data dari departemen tersebut menunjukkan bahwa 11.571 warga Texas dirawat di rumah sakit akibat COVID-19, dengan 2.204 di antaranya berada dalam perawatan intensif.
Texas pada Minggu (9/1) menempati urutan ketiga dalam jumlah kasus baru COVID-19 tertinggi di Amerika Serikat yang dilaporkan dalam waktu 72 jam.
Beberapa pakar kesehatan memperingatkan bahwa puncak lonjakan saat ini kemungkinan masih akan terjadi di Texas, mengingat varian Omicron menyebar cepat di seluruh negara bagian tersebut setelah musim liburan yang sarat dengan pertemuan dan perjalanan.
Banyak rumah sakit di Texas bahkan mulai merekrut staf tambahan seiring Omicron kembali menguras sumber daya rumah sakit.
Beberapa distrik sekolah di Texas juga terpaksa menutup sekolah guna meredam penyebaran virus tersebut.
Distrik sekolah umum terbesar di Texas sekaligus terbesar ketujuh di AS, Houston Independent School District (HISD), pekan lalu membuka lokasi pengujian COVID-19 bagi siswa dan staf di banyak sekolah dan stadion olahraganya.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service