JUDUL: Pengungsi Palestina di Gaza terperosok ke dalam penderitaan yang kian berat
SHOOTING TIME: 10 November 2023
DATELINE: 12 November 2023
DURASI: 00:01:54
LOKASI: GAZA
KATEGORI: POLITIK/MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan konflik di Jalur Gaza
2. Berbagai cuplikan sekolah dan rumah sakit di Gaza
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): SABRIN ABU GARAD, Perawat sukarelawan
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): Dokter
5. Berbagai cuplikan kegiatan menggambar bagi anak-anak yang mengungsi
6. SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): REHAM ABU ROKBA, Psikiater
7. SOUNDBITE 4 (Bahasa Arab): DINA MOHAMED, Anak yang mengungsi
STORYLINE:
Akibat eskalasi pertempuran di Jalur Gaza, puluhan ribu warga Palestina tidak punya pilihan selain mengungsi dari Gaza utara ke Gaza selatan.
Sekolah-sekolah dan rumah-rumah sakit yang menampung para pengungsi juga berada di ambang kehancuran karena menghadapi kebutuhan yang sangat mendesak akan pasokan medis dan keperluan sehari-hari.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): SABRIN ABU GARAD, Perawat sukarelawan
“Kita kekurangan segala hal yang dibutuhkan untuk perawatan kesehatan, terutama alat-alat medis, yang telah membawa banyak masalah bagi kami. Situasinya sangat sulit karena sebagian besar anak di sini menderita infeksi usus, yang telah menyebar seperti wabah. Gejala-gejala seperti demam, diare, dan muntah-muntah sering menimpa mereka. Kami kekurangan jarum suntik untuk mengobati mereka.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): Dokter
“Saya terus bekerja di rumah sakit selama 25 hari dan belum pulang ke rumah. Kami berusaha keras untuk membantu masyarakat kami, tetapi kapabilitas pengobatan di sini sangat lemah.”
Untuk menghilangkan trauma akibat menyaksikan pengeboman dan kehancuran, para dokter menyelenggarakan kegiatan menggambar bagi anak-anak yang mengungsi.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): REHAM ABU ROKBA, Psikiater
“Kami menggelar kegiatan bagi anak-anak untuk meringankan mereka dari trauma psikologis, karena sebagian besar dari mereka mengalami trauma akibat ditarik keluar dari reruntuhan dan melihat potongan tubuh, mayat, dan orang-orang yang terluka, sehingga kondisi psikologis mereka sangat buruk.”
SOUNDBITE 4 (Bahasa Arab): DINA MOHAMED, Anak yang mengungsi
“Kami mengungsi dari rumah kami ke sini karena pengeboman. Para dokter ingin menghibur kami, dan saya menggambar kupu-kupu karena saya ingin bebas seperti kupu-kupu. Setiap hari, saya melihat pengeboman, orang-orang yang tewas dan terluka. Saya melihat rumah saya dihancurkan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza.
(XHTV)