YERUSALEM – Seorang pengrajin Palestina Issam Zughair memiliki sebuah toko lentera Ramadan di Kota Tua Yerusalem.
Dia mewarisi kerajinan tersebut dari leluhurnya. Kerajinan itu terbuat dari lembaran logam dan kaca, menggunakan teknik yang diyakini berasal dari kekhalifahan Fatimiyah pada abad ke-10.
Saat sektor pariwisata terkena pembatasan COVID-19, bisnisnya pun ikut terdampak.
ISSAM ZUGHAIR, Pengrajin dan pemilik toko lentera : “Tidak ada pariwisata sekarang karena (virus) corona dan toko-toko telah tutup selama satu tahun.”
Zughair berharap sektor pariwisata akan segera pulih.
ISSAM ZUGHAIR, Pengrajin dan pemilik toko lentera : “Kami berharap semuanya akan menjadi lebih baik dan menyambut semua wisatawan dari mana pun mereka berasal.”
Karena tidak ada tanda-tanda pandemi akan segera berakhir, Zughair mengatakan dirinya akan tetap berjuang dan mempertahankan bisnisnya bahkan dengan pendapatan yang sedikit.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem. (XHTV)