MONGOLIA DALAM – Para penggembala di Wilayah Tengah Wulate, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, memasuki musim untuk melakukan kegiatan menangkap kuda dengan laso dan menjinakkannya.
Kegiatan menangkap kuda dengan laso merupakan sebuah tradisi yang membutuhkan latihan terampil selama bertahun-tahun.
Di padang rumput, masing-masing penggembala memegang “uurga” (tali laso khas Mongolia) sepanjang 3 meter di tangan mereka. Ketika mereka mengejar kuda yang sedang berlari kencang, mereka dengan cepat mengeluarkan uurga, melilitkan tali itu di leher kuda yang berlari, kemudian mengencangkan tali tersebut sampai kuda yang masih bergerak dengan gesit itu kelelahan.
Para penunggang akan melilitkan laso dan menargetkan kuda terkuat. Setelah target dipilih, mereka akan mencambuk kuda yang ditungganginya saat itu untuk meningkatkan kecepatan dan mengejar target. Para penunggang harus memanfaatkan kesempatan tersebut. Dalam sekejap, uurga itu akan melilit kuda target di bagian leher, dan kuda liar tersebut akan segera dijinakkan.
Mongolia Dalam merupakan salah satu pusat penangkaran kuda terbesar di China.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mongolia Dalam, China. (XHTV)