JUDUL: Pengamat Eropa soroti pentingnya dialog antara UE dan China
SHOOTING TIME: 7 Desember 2023
DATELINE: 9 November 2023
DURASI: 00:01:13
LOKASI: Beijing
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Uni Eropa (cuplikan dokumentasi)
2. Berbagai cuplikan Beijing (cuplikan dokumentasi)
3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): FARUK BORIC, Presiden Asosiasi Persahabatan China-Bosnia Herzegovina
4. Berbagai cuplikan kereta kargo China-Eropa (cuplikan dokumentasi)
5. SOUNDBITE 2 (Bahasa Prancis): ALAIN LABAT, Presiden Federasi Asosiasi Prancis-China
STORYLINE:
Sejumlah pengamat Eropa menyoroti pentingnya hubungan antara Uni Eropa (UE) dan China, menekankan perlunya meningkatkan dialog antara kedua belah pihak.
Tahun ini menandai 20 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif antara China dan UE sekaligus 25 tahun mekanisme Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-UE.
KTT China-UE digelar di Beijing pada Kamis (7/12), pertemuan tatap muka pertama antara kedua belah pihak pascapandemi.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): FARUK BORIC, Presiden Asosiasi Persahabatan China-Bosnia Herzegovina
“Menyangkut hubungan antara China dan UE, saya lebih suka membicarakan tentang persamaan, atau dapat dikatakan, kepentingan bersama.
Terlepas dari semua perbedaan, kita dapat membahas tentang kerja sama yang sangat baik, seperti dalam perdagangan. Jika kita berbicara dari sudut pandang itu, kita dapat mengatakan bahwa terdapat kerja sama dan kerja sama itu bisa jauh lebih baik.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Prancis): ALAIN LABAT, Presiden Federasi Asosiasi Prancis-China
“Seiring waktu, dialog menjadi makin penting. Kita harus mengembangkan semua kesempatan untuk dialog, pertemuan, pertukaran, dan kerja sama.
Ini hanya masalah kesabaran. Tujuan utama dialog adalah untuk mencoba memahami sudut pandang pihak lain. Dari situ, kedua belah pihak dapat melakukan kompromi. Seperti halnya antara dua individu, dialog antarnegara lebih penting lagi.”
China dan UE telah mengadakan lebih dari 70 pertemuan atau dialog resmi. Kedua belah pihak merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi satu sama lain, dengan arus barang senilai hampir 100 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.536) mengalir di antara kedua pihak setiap jamnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)