LANZHOU – Semakin banyak kalangan muda yang mendaftar sebagai pendonor organ di Provinsi Gansu, China barat laut.
HOU CHUNRUI, Palang Merah China Cabang Gansu:
“Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah pendonor organ terdaftar di China. Melalui analisis data, kami menemukan bahwa sebagian besar pendonor terdaftar merupakan kelahiran tahun 1990-an. Ini menunjukkan peningkatan kesadaran donasi organ dan perkembangan pendidikan kematian di China.”
FU YANSONG, Mahasiswa:
“Saya mendiskusikan ide ini dengan ibu saya dan dia mendukung. Kematian seseorang yang sesungguhnya adalah ketika tidak ada lagi orang yang mengingatnya di dunia ini. Jadi, jika saya mendonorkan tubuh dan organ saya, maka mungkin seseorang akan mengingat saya. Dan ketika orang lain bisa hidup lebih baik dengan organ saya, itu juga semacam ‘kelanjutan’ dari hidup saya.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): HU WENYI, Mahasiswa
“Nama saya Hu Wenyi, dan saya mahasiswa kedokteran. Saya tahu betapa pentingnya donor tubuh dan organ bagi mahasiswa kedokteran. Sulit bagi kami untuk melakukan studi mendalam jika tidak ada yang menyumbangkan tubuh mereka. Saya berharap donasi saya di masa depan akan menjadi sangat bermanfaat bagi lebih banyak mahasiswa kedokteran di masa mendatang dan membantu mereka menyelamatkan lebih banyak nyawa.”
Pada 2021 saja, lebih dari 25.000 orang telah mendaftarkan diri sebagai pendonor organ di Provinsi Gansu.
China mulai merintis program donor organnya pada 2010. Menurut data statistik resmi, per 6 September 2022, jumlah pendonor organ terdaftar di China telah melampaui angka 5 juta.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Lanzhou, China. (XHTV)