MOSKOW, Konflik Rusia-Ukraina pada Kamis (7/4) berlanjut saat pihak-pihak terkait berupaya untuk menegosiasikan solusi damai.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (6/4) mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina melanjutkan negosiasi, tetapi perjalanan masih panjang, sembari menekankan bahwa Moskow ingin Kiev lebih aktif selama negosiasi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menginstruksikan pemerintahannya untuk mengesahkan penghentian perdagangan Ukraina dengan Rusia, seperti diungkapkan layanan pers kepresidenan dalam sebuah pernyataan pada Rabu. Faktanya, operasional impor dan ekspor antara Ukraina dan Rusia telah sepenuhnya dihentikan sejak awal konflik tersebut.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) pada Rabu memberlakukan sanksi tambahan terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina, yang menargetkan institusi-institusi keuangan utama negara itu dan dua putri Presiden Rusia Vladimir Putin.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban pada Rabu mengundang Putin ke sebuah pertemuan tingkat tinggi di Budapest untuk dapat membuat kemajuan menuju gencatan senjata secepatnya antara Rusia dan Ukraina.
Orban mengatakan bahwa jika perlu, Hongaria siap membayar gas Rusia dalam mata uang rubel, tidak seperti negara-negara Uni Eropa lainnya, yang telah menolak permintaan Moskow.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service