NEW DELHI – Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal pada Selasa (25/1) mengatakan bahwa pembatasan COVID-19 yang sedang berlangsung di Delhi akan segera dicabut.
“Pada 15 Januari, tingkat kepositifan COVID-19 mencapai 30 persen di Delhi, 10 hari setelah pada 25 Januari tingkatnya mencapai 10-10,5 persen,” kata Kejriwal.
Pekan lalu, pemerintah Delhi mengirim sebuah proposal kepada Letnan Gubernur Anil Baijal tentang pelonggaran pembatasan, termasuk jam malam pada akhir pekan, di tengah penurunan infeksi harian.
Meskipun Baijal menyetujui sejumlah rekomendasi, dia menolak usulan terkait pencabutan jam malam pada akhir pekan, tutur kepala menteri Delhi tersebut.
Kejriwal mengatakan mereka akan mengatasi masalah ini, dan pembatasan akan dicabut di ibu kota nasional “sesegera mungkin,” menambahkan bahwa seluruh penduduk di Delhi telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 dan 82 persen di antaranya telah menerima dosis kedua.
Saat ini, India sedang menghadapi gelombang ketiga COVID-19.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)