NANNING, Dengan terowongan terakhir berhasil ditembus pada Selasa (9/11), pembangunan sebuah jalur kereta yang akan memungkinkan kereta cepat China mencapai perbatasan China-Vietnam membuat kemajuan yang signifikan.
Jalur kereta sepanjang 46,9 km tersebut akan menghubungkan kota Fangchenggang dan Dongxing, yang sama-sama berada di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. Jalur tersebut memiliki total delapan terowongan.
Saat ini, lebih dari 79 persen pekerjaan konstruksi jalur kereta tersebut telah rampung. Proyek peletakan rel dan sistem komunikasi akan diatur kemudian.
Setelah jalur kereta tersebut beroperasi, tidak akan ada lagi kisah bahwa tidak ada lalu lintas kereta antara Fangchenggang dan Dongxing. Kereta di jalur tersebut didesain dapat melaju dengan kecepatan 200 km per jam, dan waktu tempuh antara kedua kota akan dipersingkat dari 90 menit menjadi 20 menit.
Dongxing terletak di perbatasan China-Vietnam. Jalur kereta tersebut pada akhirnya akan meningkatkan perdagangan dan pertukaran antara China dan negara-negara Asia Tenggara. [Xinhua]