JUDUL: Pelaku industri sebut robotika berdayakan kekuatan produktif baru yang berkualitas
SHOOTING TIME: 21-22 Agustus 2024
DATELINE: 25 Agustus 2024
DURASI: 00:03:55
LOKASI: Beijing
KATEGORI: TEKNOLOGI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Konferensi Robot Dunia 2024 (World Robot Conference 2024/WRC 2024)
2. STANDUP (Bahasa Inggris): ROGER LOTT, Reporter Xinhua
3. Berbagai cuplikan WRC 2024
4. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): FELIX WANG, Manajer Produk KUKA AMR
5. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): FAN CHUNHUI, Wakil Direktur Pusat Teknik Robotika di China Electronics Technology Robotics Co., Ltd.
6. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): SOTIRIOS STASINOPOULOS, Manajer Produk Robot Humanoid UBTECH
7. Berbagai cuplikan WRC 2024
8. SOUNDBITE 4 (Bahasa Inggris): JUHA RONING, Wakil Presiden Riset di euRobotics
9. SOUNDBITE 5 (Bahasa Inggris): BRADLEY NELSON, Profesor Sistem Pintar dan Robotika, ETH Zurich
10. SOUNDBITE 6 (Bahasa Inggris): SERGEJ FATIKOW, Profesor di Universitas Oldenburg
STORYLINE:
STANDUP (Bahasa Inggris): ROGER LOTT, Reporter Xinhua
“Saya tidak sedang berada dalam film fiksi ilmiah, tetapi berdiri di persimpangan antara realitas dan masa depan yang mungkin akan segera bertransformasi dengan keberadaan robot. Saya berada di Konferensi Robot Dunia 2024 (World Robot Conference 2024/WRC 2024) yang digelar di Beijing.
Tema acara tahun ini adalah “Membina Bersama Kekuatan Produktif Baru yang Berkualitas untuk Masa Depan Pintar Bersama”.
Bagaimana kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) akan merevolusi industri? Dan bagaimana robotika akan membantu pertumbuhan China yang didorong oleh inovasi? Mari kita menyelami acara ini dan mencari tahu.”
Dengan inovasi yang memainkan peran utama, kekuatan produktif baru yang berkualitas berarti produktivitas tingkat lanjut yang terbebas dari mode pertumbuhan ekonomi dan jalur pengembangan produktivitas tradisional.
Kekuatan produktif baru yang berkualitas ini meliputi teknologi tinggi, efisiensi tinggi, dan kualitas tinggi yang sejalan dengan filosofi pembangunan baru.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): FELIX WANG, Manajer Produk KUKA AMR
“Kendaraan ini dirancang untuk skenario yang melibatkan pengangkutan beban berat dan operasi jangka panjang, seperti bekerja sif selama 12 jam atau pekerjaan rotasi yang kontinu. Kami membantu pelanggan memecahkan masalah praktis mereka, dan membantu mereka menyelesaikan tugas dengan lebih efisien dan pintar.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): FAN CHUNHUI, Wakil Direktur Pusat Teknik Robotika di China Electronics Technology Robotics Co., Ltd.
“Kami kini fokus pada penerapan di bidang logistik, khususnya dalam sistem pergudangan pintar, di mana robot kami dapat menggantikan tenaga kerja manual dalam pemuatan, penandaan, pelabelan, pengemasan, dan tugas-tugas lain sebelum pengiriman.
Kini, China sudah menetapkan robot humanoid sebagai pendorong kekuatan produktif baru yang berkualitas. Jadi di masa depan, robot humanoid, sebagai perwakilan kekuatan produktif baru yang berkualitas, kemungkinan besar akan merevolusi industri, kehidupan kita sehari-hari, dan bahkan operasi khusus.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): SOTIRIOS STASINOPOULOS, Manajer Produk Robot Humanoid UBTECH
“Kami sekarang menggunakan robot untuk menyelesaikan sejumlah tugas, seperti memindahkan kotak atau melakukan pemeriksaan kualitas. Khusus untuk pemindahan kotak, kami menghapus risiko cedera manusia akibat pemindahan beban berat dalam jangka panjang. Dan hal itu juga dapat meningkatkan produktivitas di masa mendatang saat robot humanoid akan menjadi sedikit lebih cepat.”
Di WRC 2024, seorang pejabat dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China mengatakan bahwa China tetap menjadi pasar robot industri terbesar di dunia selama 11 tahun berturut-turut.
Data menunjukkan bahwa pada 2023, produksi robot industri di China telah mencapai 430.000 set, sementara instalasi robot yang baru ditambahkan di negara itu menyumbang lebih dari separuh pasar global selama tiga tahun terakhir.
SOUNDBITE 4 (Bahasa Inggris): JUHA RONING, Wakil Presiden Riset di euRobotics
“Saya rasa semua negara ingin memaksimalkan manfaat yang bisa diberikan AI. Dan tentu saja, China adalah contoh yang sangat baik tentang cara memanfaatkan AI dengan cara yang baik. Dan jika kita menemukan cara untuk mengoptimalkan, katakanlah, mengurangi dan memproduksi lebih banyak dengan bahan baku yang lebih sedikit, hal itu akan menguntungkan. Itulah alasan mengapa banyak paten dan inovasi telah dibuat di China. Ini hal yang sangat penting.”
SOUNDBITE 5 (Bahasa Inggris): BRADLEY NELSON, Profesor Sistem Pintar dan Robotika di ETH Zurich
“Dilihat dari statistik, China adalah negara yang sangat mengadopsi robotika. Jadi, Anda melihat makin banyak robot yang diintegrasikan ke bidang manufaktur. Saya tahu di banyak belahan dunia, kita kesulitan menemukan pekerja untuk mengerjakan beberapa tugas manufaktur. Jadi, ada banyak motivasi, banyak alasan untuk menggunakan robot. Lalu, saya rasa Anda akan melihat hal yang sama di China. Robot akan meningkatkan produktivitas.”
SOUNDBITE 6 (Bahasa Inggris): SERGEJ FATIKOW, Profesor di Universitas Oldenburg
“Kini, China menjadi negara terdepan dalam teknologi robotika. Penting bagi negara lain untuk mencermati apa yang terjadi di China dan kemudian mengejar ketertinggalan, karena ini tentang persaingan, karena perkembangan teknologi inovatif saat ini berarti memasuki pasar atau membuka diri terhadap pasar di masa mendatang.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)