JUDUL: Pejabat PBB: Kecil peluang temukan lebih banyak korban selamat dalam bencana tanah longsor Papua Nugini
SHOOTING TIME: 29 Mei 2024
DATELINE: 30 Mei 2024
DURASI: 00:01:04
LOKASI: Port Moresby
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan lokasi terjadinya tanah longsor
2. STANDUP (Bahasa Inggris): EMMANUEL VINCENT ERALIA, Reporter Xinhua
3. Berbagai cuplikan lokasi terjadinya tanah longsor
4. SOUNDBITE: Warga setempat
5. Berbagai cuplikan lokasi terjadinya tanah longsor
STORYLINE:
STANDUP (Bahasa Inggris): EMMANUEL VINCENT ERALIA, Reporter Xinhua
“Saat ini memasuki tengah hari di Desa Yambali di Provinsi Enga. Seperti yang bisa Anda lihat di belakang saya, mereka adalah warga setempat yang secara sukarela melakukan penggalian untuk mencari jenazah keluarga mereka tanpa bantuan alat berat. Sementara itu, komite penanggulangan bencana Provinsi Enga sudah mendirikan dua pos perawatan medis. Warga juga sedang dievakuasi ke sana, di mana mereka mendapatkan bantuan makanan, air bersih, dan kebutuhan lainnya.”
Pusat Bencana Nasional Papua Nugini mengonfirmasi bahwa ada lebih dari 2.000 orang yang terkubur hidup-hidup akibat bencana tanah longsor dahsyat yang terjadi di Provinsi Enga pekan lalu.
Ribuan warga telah dievakuasi dari jalur tanah longsor yang masih aktif tersebut pada Selasa (28/5).
Pada hari yang sama, seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan “kemungkinannya sangat kecil” untuk menemukan lebih banyak korban tanah longsor dalam keadaan hidup setelah lebih dari empat hari pascabencana.
SOUNDBITE: Warga setempat
“Saya tidak akan melihat jenazah sebagian besar anggota keluarga saya. Batu-batu besar telah menimbun mereka. Saya tahu jenazah mereka sudah membusuk. Jadi saya harus melupakan mereka dan menanam pohon untuk mengenang mereka.”
Menurut pernyataan pers PBB, total populasi yang terdampak bencana itu, termasuk warga yang kemungkinan membutuhkan evakuasi dan relokasi, diperkirakan mencapai 7.849 orang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Port Moresby.
(XHTV)