WARTABUANA – Dalam video konferensi pada Selasa (16/2), Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyampaikan bahwa kelebihan penduduk memberikan dampak negatif terhadap Mesir, menghambat pembangunan sosial dan upaya negara tersebut untuk meningkatkan penghidupan warganya.
Sisi menuturkan Mesir perlu mengurangi angka pertumbuhan penduduk tahunan dari 2,4 juta menjadi 400.000 jiwa, dan harus menghapus kelebihan penduduk agar sejalan dengan rencana pemerintah. Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa jutaan anak di Mesir menderita anemia atau obesitas karena banyak keluarga yang memiliki terlalu banyak anak untuk diurus.
Selain itu, Menteri Kesehatan dan Kependudukan Mesir Hala Zayed memperingatkan bahwa pertambahan penduduk sebanyak 2 juta jiwa per tahun akan membebani negara senilai 54,5 miliar pound Mesir (1 pound Mesir = Rp897,75).
Menteri Perencanaan Mesir Hala al-Said mengatakan jika tingkat pertumbuhan penduduk tetap sama, Mesir akan memiliki 44 juta siswa sekolah menengah pada tahun 2052 nanti, naik dari jumlah saat ini, yakni 22 juta.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)