Sebuah kereta rel listrik (Electric Multiple Unit/EMU) cepat “Fuxing” meninggalkan Kota Xichang di Prefektur Otonom Etnis Yi Liangshan, Provinsi Sichuan, China barat daya, menuju Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya, pada Senin (10/1).
Ini menandai keberangkatan pertama kereta peluru “Fuxing” dari prefektur di Pegunungan Daliang yang terpencil, salah satu kawasan terbaru di China yang berhasil mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Kereta cepat yang dioperasikan dengan kecepatan 160 kilometer (km) per jam itu melaju di atas jalur kereta Chengdu-Kunming baru, yang terletak hampir sejajar dengan rel kereta yang ada di antara kedua kota tersebut.
Melintasi terowongan dan jembatan, kereta cepat itu dapat memangkas jarak perjalanan antara kedua kota tersebut sebanyak sekitar 236 km.
Berkat layanan kereta peluru baru tersebut, bunga potong segar lokal dari Prefektur Otonom Etnis Yi Liangshan diperkirakan sampai di Pasar Bunga Dounan Kunming, pasar perdagangan bunga potong segar terbesar di Asia, dalam waktu kurang lebih empat jam.
Layanan kereta baru ini juga dianggap sebagai upaya lain dalam mengonsolidasikan pencapaian China terkait pengentasan kemiskinan.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service