MONTREAL- Upaya-upaya perlindungan panda raksasa di Provinsi Sichuan, China, ditampilkan di Paviliun China dalam gelaran bagian kedua dari pertemuan ke-15 Konferensi Para Pihak Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Keanekaragaman Hayati (COP15) di Montreal, Kanada.
PENG ZHUO, Koresponden Xinhua:
“Selama beberapa dekade terakhir, China telah mencatatkan pencapaian luar biasa dalam perlindungan panda raksasa. Pada 2017, China mulai mendirikan taman panda raksasa. Tahun lalu, China secara resmi menetapkan kelompok pertama dari lima taman nasional, termasuk Taman Nasional Panda Raksasa.”
Dengan luas area sekitar 22.000 kilometer persegi, taman ini menjadi rumah bagi lebih dari 1.300 ekor panda liar. Area taman tersebut di Sichuan menyumbang 87,7 persen dari total luasnya, dan populasi panda liar di sana mencapai 91,6 persen dari total populasi di taman tersebut.
Sichuan telah memperkuat upaya konservasi panda liar di seluruh taman di provinsi itu dalam beberapa tahun terakhir.
LIU YUANYUE, Perekayasa senior di Akademi Ilmu Lingkungan Sichuan:
“Hari ini, kami memamerkan boneka panda istimewa ini. Boneka ini berukuran sebesar bayi panda berusia 20 hari. Apa yang direpresentasikannya? Keanekaragaman hayati Sichuan yang unik. Terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka di Sichuan. Berkunjunglah ke Sichuan untuk menikmati pemandangan menakjubkan dan melihat lebih dekat berbagai tumbuhan dan hewan yang berharga ini.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Montreal, Kanada. (XHTV)