NAGASAKI – Sebuah patung perunggu master Zen China Yinyuan Longqi (1592-1673), yang dikenal sebagai Ingen Ryuki di Jepang, pada Minggu (14/11) diresmikan di Kuil Kofukuji di Kota Nagasaki, Jepang selatan.
Patung itu dibuat oleh pematung kelas dunia asal China, Wu Weishan, yang juga menjabat sebagai Direktur Museum Seni Nasional China.
Patung itu memiliki tinggi 1,972 meter, yang melambangkan normalisasi hubungan diplomatik Sino-Jepang pada 1972 lalu.
Memegang tongkat sepanjang 268 cm, biksu sederhana dan cerdas tersebut menghadirkan semangat “membantu orang lain adalah membantu diri Anda sendiri.”
Pada 1654, Ingen, yang berasal dari Kuil Wanfu di China, diundang ke Kuil Kofukuji.
Dia terkenal sebagai pendiri sekte Obaku, satu dari beberapa aliran Zen dalam Buddhisme Jepang.
Sekte Obaku memiliki pengaruh yang besar dalam masyarakat Jepang pada periode Edo dan berperan sangat penting dalam pertukaran dan penyebaran peradaban Asia Timur.
Saat ini, budaya Obaku telah menjadi simbol budaya umum dan memori historis antara China dan Jepang, memberikan platform yang penting bagi pertukaran bilateral.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nagasaki, Jepang. (XHTV)