MANZHOULI – Kelompok pertama pasukan China yang berangkat dengan kereta pada Sabtu (28/8) meninggalkan Manzhouli, sebuah pelabuhan darat di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, menuju Rusia untuk mengikuti latihan militer kontraterorisme gabungan “Misi Perdamaian 2021” yang diselenggarakan oleh negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO).
Latihan gabungan ini akan berlangsung di Orenburg, Rusia, dari 11 hingga 25 September mendatang.
Perjalanan yang membawa pasukan dan kendaraan militer ke luar negeri untuk latihan militer ini menjadi yang terpanjang dengan jarak tempuh 6.300 kilometer.
Guna memenuhi syarat pencegahan dan pengendalian pandemi serta memastikan proses bongkar muat yang efisien, semua unit telah mengoptimalkan prosedur. Perangkat bantuan untuk proses muat yang mampu bertahan dalam segala cuaca dan baru rampung dikembangkan pun turut digunakan, ditambah dukungan teknologi seperti pengindraan inframerah dan laser, untuk meningkatkan akurasi dalam pencarian lokasi dan pengukuran selama proses pemuatan dan membantu masinis menyelesaikan tugas mereka dengan cepat.
Pasukan China yang berpartisipasi dalam “Misi Perdamaian 2021” ini sebagian besar berasal dari Komando Palagan Utara Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army/PLA), dan terdiri dari 550 lebih personel, serta 130 kendaraan dan peralatan militer, demikian menurut informasi yang diperoleh Xinhua dari Kementerian Pertahanan Nasional China pada Jumat (27/8).
Latihan rutin dalam kerangka kerja SCO ini bertujuan untuk memperdalam kerja sama pertahanan dan keamanan di antara negara-negara anggota, meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi tantangan dan ancaman baru, serta bersama-sama menjaga perdamaian dan keamanan regional.
Tahun ini, SCO memperingati hari jadinya yang ke-20. [Xinhua]