KABUL – Pasukan keamanan Afghanistan telah membebaskan seorang anak berusia 11 tahun, Abdul Raof Jan, dari cengkeraman para penculik dan membantu mempertemukannya kembali dengan keluarganya di Mazar-i-Sharif utara pada Sabtu (23/4).
Saat mengumumkan pembebasan anak itu, Wakil Perdana Menteri Afghanistan Mawlawi Abdul Salam Hanafi mengatakan kepada audiens bahwa “ada unsur-unsur kriminal di balik penculikan anak tersebut” sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan Agustus lalu.
Bocah bernasib nahas itu diculik oleh sejumlah pria bersenjata tak dikenal dari luar sekolahnya di Kota Mazar-i-Sharif sekitar dua tahun lalu.
Namun demikian, sang pejabat tidak mengatakan apakah ada oknum yang ditangkap.
Menurut sejumlah laporan media setempat, para penculik Raof Jan telah meminta uang tebusan sebesar 1,5 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.361) untuk pembebasannya, namun ayah anak laki-laki itu tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut.
Penculik membunuh Nadir Alami, seorang dokter, setelah keluarganya gagal membayar 800.000 dolar AS sebagai tebusan untuk pembebasannya beberapa bulan lalu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kabul. (XHTV)