WARTABUANA – Kunci dari reformasi tersebut adalah pada mekanisme pencatatan saham perusahaan-perusahaan (listing) atau penghapusannya (delisting) di bursa.
China telah mendorong reformasi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) berbasis registrasi dalam beberapa tahun terakhir guna mengatasi inefisiensi.
Hal ini akan memperbaiki lebih lanjut aturan terkait untuk mekanisme IPO berbasis registrasi pada 2021.
Ini juga akan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi mekanisme tersebut untuk diterapkan di semua bidang.
Pada Desember tahun lalu, China merevisi aturan delisting untuk meningkatkan kualitas perusahaan publik.
Pasar modal China mendapatkan daya tarik internasional karena keterbukaan keuangannya berjalan dengan kecepatan penuh.
Indeks Komposit Shanghai yang menjadi acuan (benchmark) naik 13,87 persen dan Indeks ChiNext melonjak hampir 65 persen pada 2020. Saham dan obligasi China telah disertakan dalam indeks-indeks global utama, seperti MSCI dan FTSE Russell.
Reformasi pasar modal China yang sedang berlangsung meningkatkan kepercayaan investor.
Saham dan obligasi China akan menjadi semakin menarik bagi investor domestik dan internasional.
(XHTV)